Jangan coba-coba meninggal dunia di Gedung Parlemen Inggris,
bisa dipidana!! Aneh ya? Bagaimana cara mempidana orang meninggal? Jelas hukum
satu ini terpilih paling konyol berdasarkan survei di Inggris.
Hukum aneh tapi nyata lainnya adalah izin bagi perempuan
hamil untuk kencing di topi polisi. Juga izin membunuh orang Skotlandia yang
membawa busur dan anak panah di dalam tembok kota York, Inggris.
Di Liverpool, hanya pegawai toko ikan yang boleh
bertelanjang dada. Aturan ini konyol, setidaknya bagi 3.931 orang yang ikut
survei stasiun televisi UKTV Gold, Selasa 6 November lalu.
Aturan-aturan ini disisihkan dari legislasi yang tak pernah
dibatalkan, meski sudah lapuk dimakan zaman. Seperti dilansir AFP, Rabu (7/11),
berikut daftar 10 hukum terkonyol di Inggris itu :
1. Dilarang mati di Gedung Parlemen (27
persen)
2. Makar jika memasang perangko yang
menggambarkan Kerajaan Inggris secara terbalik (7 persen)
3. Di Liverpool, terlarang bagi wanita
untuk bertelanjang dada kecuali sebagai penjaga toko ikan (6 persen)
4. Pai berisi manisan buah-buahan
dilarang dimakan di Hari Natal (5 persen)
5. Di Skotlandia, jika seseorang
mengetuk pintu Anda dan menumpang ke toilet, Anda harus membiarkannya (4
persen)
6. Seorang wanita hamil dibolehkan
secara hukum kencing di mana saja, termasuk di topi polisi (4 persen)
7. Kepala paus mati yang ditemukan di
sepanjang pantai Inggris otomatis akan menjadi milik raja dan ekornya milik
ratu (3,5 persen)
8. Dilarang mencegah mengatakan kepada
petugas pajak apapun yang Anda tidak ingin tahu, namun dibolehkan untuk tidak
mengatakan kepada dia informasi apapun yang Anda tidak keberatan (Bingungkan?
Makanya dipilih oleh 3 persen peserta)
9. Dilarang memasuki Gedung Parlemen
dengan memakai pakaian perang (3 persen)
10. Di Kota York, dibolehkan membunuh
orang Skotlandia yang membawa busur dan anak panah di dalam tembok kota lama.
Jika Di Indonesia, hukum apa ya, yang terasa aneh? Mungkin
UU pornografi dan pornoaksi yang beberapa waktu yang lalu sempat menjadi polemik
di negri kita ini. Yang jelas, kita menginginkan hukum di negara kita ini tidak
dikalahkan dengan uang atau pun hal-hal lain karena hukum bersifat memaksa,
maka penegakan hukum harus tetap berjalan dengan baik tanpa memihak ke satu
konstanta yang paling mengerikan di Indonesia, yaitu Uang dan Kekuasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar