Jumat, 09 Desember 2016

Tuna Daksa



A.    Pengertian Tunadaksa
Anak tunadakasa sering disebut dengan istilah anak cacat tubuh, cacat fisik, dan cacat ortopedi. Istilah tunadaksa berasal dari kata “tuna” yang berbarti rugi atau kurang dan “daksa” yang berarti tubuh
Secara etimologis, gambaran seseorang yang diidentifikasikan mengalami ketunadaksaan, yaitu seseorang yang mengalami kesulitan mengoptimalkan fungsi anggota tubuh sebagai akibat dari luka, penyakit, pertumbuhan yang salah bentuk, dan akibatnya kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh tertentu mengalami penurunan.
Secara definitive, pengertian kelainan fungsi anggota tubuh (tunadaksa) adalah ketidakmampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsinya disebabkan oleh berkurangnya kemampuan anggota tubuh untuk melaksanakan fungsi secara normal, akibat luka, penyakit atau pertumbuhan tidak sempurna (Suroyo, 1977). Sehingga untuk kepentingan pembelajarannya perlu layanan khusus. (Kneedler, 1984)
B.     Klasifikasi Tunadaks
1.      Kelainan pada sistem cerebral (cerebral systemi)
Penyandang kelainan pada sistem cerebral, kelainannya terletak pada sistem saraf pusat, seperti cerebral palsy atau kelumpuhan otak.
      Menurut derajat kecacatannya
      Menurut letak kelainan di otak dan fungsi geraknya cerebral palsy
2.      Kelainan pada sistem otot dan rangka (musculus skeletal system)
      Poliomyelitis : suatu infeksi pada susmsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus polio
      Muscle Dystropy : Jenis penyakit yang mengakibatkan otot tidak berkembang
      Spina Bifida : jenis kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan terbukanya 1 atau 3 ruas tulang belakang dan tidak tertutupnya kembali selama proses perkembangan
C.    Penyebab Tunadaksa
1.      Sebelum Lahir (Fase Prenatal), kerusakan terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan, kerusakan disebabkan oleh:
      Infeksi atau penyakit
      Kelainan kandungan
      Bayi dalam kandungan terkena radiasi
Ibu yang sedang mengandung mengalami trauma (kecelakaan)
2.      Saat Lahir (Fase Natal), hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan otak bayi pada saat bayi dilahirkan antara lain:
      Proses kelahiran yang terlalu lama karena tulang pinggang ibu kecil
      Pemakaian alat bentu berupa tang ketika proses kelahiran
      Pemakaian anestesi yang melebihi ketentuan
3.      Hal-hal yang dapat menyebabkan kecacatan setelah bayi dilahirkan adalah:
      Faktor penyakit
      Faktor kecelakaan
      Pertumbuhan tubuh/tulang yang tidak sempurna
D.    Alat Pendidikan Tunadaksa
1.      Kursi Roda (Wheel Chair)
2.      Crutch
3.      Splint
4.      Walker
5.      Brace
6.      Prothese Kaki atau Tangan
7.      Alat-Alat Tulis Moodifikasi
8.      Alat-Alat Makan Modifikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar