A.
Pengertian Tunadaksa
Anak tunadakasa sering disebut dengan
istilah anak cacat tubuh, cacat fisik, dan cacat ortopedi. Istilah tunadaksa
berasal dari kata “tuna” yang berbarti rugi atau kurang dan “daksa” yang
berarti tubuh
Secara etimologis, gambaran seseorang
yang diidentifikasikan mengalami ketunadaksaan, yaitu seseorang yang mengalami
kesulitan mengoptimalkan fungsi anggota tubuh sebagai akibat dari luka,
penyakit, pertumbuhan yang salah bentuk, dan akibatnya kemampuan untuk
melakukan gerakan-gerakan tubuh tertentu mengalami penurunan.
Secara definitive, pengertian kelainan
fungsi anggota tubuh (tunadaksa) adalah ketidakmampuan anggota tubuh untuk
melaksanakan fungsinya disebabkan oleh berkurangnya kemampuan anggota tubuh
untuk melaksanakan fungsi secara normal, akibat luka, penyakit atau pertumbuhan
tidak sempurna (Suroyo, 1977). Sehingga untuk kepentingan pembelajarannya perlu
layanan khusus. (Kneedler, 1984)
B.
Klasifikasi Tunadaks
1. Kelainan pada sistem cerebral (cerebral systemi)
Penyandang kelainan
pada sistem cerebral, kelainannya terletak pada sistem saraf pusat, seperti
cerebral palsy atau kelumpuhan otak.
• Menurut
derajat kecacatannya
• Menurut
letak kelainan di otak dan fungsi geraknya cerebral palsy
2. Kelainan pada sistem otot dan rangka (musculus
skeletal system)
• Poliomyelitis
: suatu
infeksi pada susmsum tulang belakang yang disebabkan oleh virus polio
• Muscle
Dystropy : Jenis penyakit yang mengakibatkan otot tidak berkembang
• Spina
Bifida : jenis kelainan pada tulang belakang yang ditandai dengan
terbukanya 1 atau 3 ruas tulang belakang dan tidak tertutupnya kembali selama
proses perkembangan
C.
Penyebab Tunadaksa
1.
Sebelum Lahir (Fase Prenatal),
kerusakan terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan, kerusakan disebabkan
oleh:
• Infeksi
atau penyakit
• Kelainan
kandungan
• Bayi
dalam kandungan terkena radiasi
Ibu yang sedang
mengandung mengalami trauma (kecelakaan)
2.
Saat Lahir (Fase Natal), hal-hal
yang dapat menimbulkan kerusakan otak bayi pada saat bayi dilahirkan antara
lain:
• Proses
kelahiran yang terlalu lama karena tulang pinggang ibu kecil
• Pemakaian
alat bentu berupa tang ketika proses kelahiran
• Pemakaian
anestesi yang melebihi ketentuan
3.
Hal-hal yang dapat menyebabkan
kecacatan setelah bayi dilahirkan adalah:
• Faktor
penyakit
• Faktor
kecelakaan
• Pertumbuhan
tubuh/tulang yang tidak sempurna
D.
Alat
Pendidikan Tunadaksa
1. Kursi Roda (Wheel Chair)
2. Crutch
3. Splint
4. Walker
5. Brace
6. Prothese Kaki atau Tangan
7. Alat-Alat Tulis Moodifikasi
8. Alat-Alat Makan Modifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar