Istilah observasi berasal dan bahasa
Latin yang berarti ”melihat”
dan “memperhatikan”. Istilah
observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat
fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena
tersebut. Observasi menjadi bagian dalam penelitian berbagai disiplin ilmu,
baik ilmu eksakta maupun ilmu-ilmu sosial, Observasi dapat berlangsung dalam
konteks laboratoriurn (experimental) maupun konteks alamiah.
Observasi yang berarti pengamatan
bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh
pemahaman atau sebagai alat re-checkingin atau pembuktian terhadap informasi /
keterangan yang diperoleh sebelumnya.Sebagai metode ilmiah observasi biasa
diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan fenomena-fenomena yang diselidiki
secara sistematik.
Dalam arti yang luas observasi
sebenarnya tidak hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pengamatan tidak langsung misalnya melalui
questionnaire dan tes.
Menurut
Kaminski (1977), observasi dapat dipahami sebagai semua jenis proses, atau
berikut hasilnya, yang melibatkan pembuatan kesimpulan dan pemaknaan data-data
dari setiap keadaan atau kejadian pada realitas yang bisa dialami, sebagaimana
terjadi pada ilmu pengetahuan lain tentang pengalaman
(Erfahrungswissenschaften). Pada observasi, pelaku observasi mendapatkan
informasi secara langsung tanpa diantarai oleh alat ukur atau instrumen
tertentu.
Menurut Drs. Kartini Kartono
observasi adalah pengujian dengan maksud atau tujuan tertentu mengenai sesuatu,
khususnya dengan tujuan untuk mengumpulkan fakta, satu skor atau nilai, satu
verbalisasi atau pengungkapan dengan kata – kata segala sesuatu yang telah
diamati.
Jadi dapat disimpulkan bahwa observasi adalah metode
pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan
langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan
berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk
mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan
ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi
untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut.
a.
Tujuab
Observasi
Dengan
observasi kita dapat memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial yang sukar
untuk diketahui dengan metode lainnya. Observasi dilakukan untuk menjajaki
sehingga berfungsi eksploitasi. Dari hasil observasi kita akan memperoleh
gambaran yang jelas tentang masalahnya dan mungkin petunjuk-petunjuk tentang
cara pemecahannya. Jadi, jelas bahwa tujuan observasi adalah untuk memperoleh
berbagai data konkret secara langsung di lapangan atau tempat penelitian.
b. Jenis-jenis
Observasi
Pelaksanaan,
observasi dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu observasi partisipasi dan
observasi non partisipasi.
1) Observasi
partisipasi
Observasi partisipasi adalah observasi
yang melibatkan peneliti atau observer secara langsung dalam kegiatan
pengamatan di lapangan. Jadi, peneliti bertindak sebagai observer, artinya
peneliti merupakan bagian dari kelompokyang ditelitinya. Keuntungan cara ini
adalah peneliti merupakan bagian yang integral dari situasi yang dipelajarinya
sehingga kehadirannya tidak memengaruhi situasi penelitian. Kelemahannya, yaitu
ada kecenderungan peneliti terlampau terlibat dalam situasi itu sehingga
proseduryang berikutnya tidak mudah dicek kebenarannya oleh peneliti lain.
2) Observasi
non partisipasi
Observasi non partisipasi adalah observasi
yang dalam pelaksanaannya tidak melibatkan peneliti sebagai partisipasi atau
kelompok yang diteliti. Cara ini banyak dilakukan pada saat ini. Kelemahan cara
ini antara lain kehadiran pengamat dapat memengaruhi sikap dan perilaku orang
yang diamatinya.
c. Fungsi
Observasi
fungsi observasi
bagi para peneliti antara lain adalah;
1) Memberitahukan
atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan
2) Memberitahukan
atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan
masalah dalam pengamatan.
3) Merupakan
sumber informasi dan
4) Merupakan
bahan untuk pendokumentasian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar