Untuk warga serang-banten dan sekitarnya, apakah kalian mengetahui
asal asul dari gunung pinang? Konon katanya, ceritanya hampir mirip dengan
Tangkuban perahu. Nah, saya akan bercerita sedikit tentang asal usul Gunung
Pinang.
Ada sebuah keluarga yang tinggal hanya berdua, yaitu ibu dan
ankanya bernama datuk awang. Seuatu hari datuk awang pun meminta ijin kepada
ibunya untuk merantau dan ibunya selalu tidak mengijinkan. Kata ibu “kalau
awang pergi, lalu ibu bersama siapa disini?” tatapi awang selalu meyakinkan
ibunya agar kelak awang menjadi orang sukses, bisa membahagiakan ibunya, dan
membangun rumah yang mewah seperti para bangasawan. Seiringin berjalnnya waktu,
akhirnya ibunya merestui awang untuk merantau, mencari pekerjaan di malaka.
Awang menumpang dengan mobil bangsawan ke pelabuhan untuk merantau.
Di dalam kapal awang bertemu dengan seprang juragan kapal yang bertanya ke pada
awang, “kau akan bekerja apa di malaka?” awang pun menjawab, “aku belum tahu
akan bekerja apa disana, sesampainya disana baru aku akan mencari pekerjaan”
kemudian juragan kapal itu menawarkan sebuah pekerjaan kepada awang untuk
bekerja di kapal tersebut.
Melihat
kegigihan dan kerja keras awang, juragan tersebut berniat menikahkan putrinya
dengan awang. Awang merasa tidak pantas menikahi putri juragannya yang hanya
bekerja sebagai anak buah juragannya. Tatapi pada akhirnya awang dan anak dari
juragan kapal itu menikah. Belum lama pernikahan mereka, ayah dari siti
meninggal dunia dan semua warisan diberikan kepada awang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar