Inilah 10 kejadian ledakan paling besar dan misterius yang
pernah tercatat. Dimulai dari ledakan alami, buatan manusia, sampai ledakan
yang tidak diketahui secara jelas asal usulnya secara ilmiah dan masuk diantara
daftar x-files.
1. Pancaran Sinar Gamma
Pancaran sinar gamma adalah paling kuat yang pernah
diketahui di alam semesta. Sinar yang memancar dari area yang sangat jauh namun
terlihat, adalah GRB 090423, menjangkau “dunia” kita dari kejauhan 13 Milyar
tahun cahaya !!!! dari bumi. Ledakan tersebut, yang hanya terekam kurang dari 1
detik, melepaskan energy lebih dari 100 kali energy yang dilepaskan oleh
matahari selama 10 M
2. Supernova
Supernova adalah bintang yang meledak yang seringkali
“menyinari” keseluruhan galaksi. Supernova yang paling terang yang pernah di
catat dalam sejarah adalah yang dilihat di konstelasi Lupus (bahasa latin untuk
srigala) pada musim semi tahun 1006. Ledakan luar biasa yang berwarna keemasan
yang sekarang dikenal sebagai SN 1006 terjadi di hamper 7.100 tahun cahaya
jauhnya, dan cukup terang untuk menyebabkan adanya bayangan dimalam hari, dan
membaca dimalam hari, dan masih terlihat hingga berbulan-bulan pada siang hari
3. Ledakan Komet Shoemaker-Levy9
Komet Shoemaker-Levy9 bertabrakan secara spektakuler dengan
planet Jupiter pada 1994, gravitasi planet raksasa tersebut menarik komet
tersebut dab memecahkan komet tersebut hingga area seluas 3km, dan mereka
menghujam dengan kecepatan 60 km/detik menghasilkan 21 tumbukan yang terlihat.
Tumbukan terbesar menyebabkan bola api hingga setinggi 3000 km diatas awan
Jovian dan menyebabkan bintik hitam dengan diameter 12.000km2 (sekitar sebesar
bumi) dan diperkirakan meledak dengan kekuatan 6000 Giga Ton TNT
4. Tumbukan Cretaceous-Tertiary
Era dinosaurs berakhir dalam bencana alam, hamper 65 juta
thn lalu, yang membunuh hamper setengah dari semua species di planet ini,
walaupun peneliti menyarankan bahwa planet berada dalam ambang kehacuran
lingkungan sebelum tumbukan Cretaceous-Tertiary (meteorit), dimana kawah seluas
180 km di chixulub di mexiko mungkin adalah lokasi tumbukan tersebut.
5. Ledakan Gunung Tambora
Pada 1815, Gunung tambora di Indonesia meledak dengan
kekuatan hamper 1000 mega ton TNT, merupakan ledakan gunung berapi terdahsyat
yang direkam dalam sejarah. Ledakan tersebut melontarkan 140 Milyar ton magma
dan tidak hanya membunuh 71.000 orang di pulau Sumbawa (Dekat Lombok) tapi abu
vulkanik yang dilontarkan menyebabkan anomaly iklim secara global, pada tahun
selanjutnya (1816), diknal sebagai tahun tanpa musim panas, salju turun di
bulan juni di Albany N.Y, sungai es dapat ditemukan di bulan Juli di
Pennsylvania, dan ratusan ribu orang menderita kelaparan secara global
6. Bom Atom di Trinity
site,Alamogordo
Bom atom yang pertama dalam sejarah, , di ledakkan di
Trinity site, dekat Alamogordo, N.M pada 1945, meledakan denga kekuatan hamper
20kilo ton TNT, ilmuan J. Robert Oppenheimer kemudian mengatakan, ketika dia
mengawasi pengujian, Ia memikirkan sebuah petikan dari manuscript hindu
Bhagavas Gita : “Saya akan menjadi Kematian, penghancur dunia”, senjata nuklir
kemudian mengakhiri PDII dan menyebabkan ketakutan terhadap senjata pemusnah
nuklir hingga berpuluh tahun kemudian. Ilmuan kemudian menemukan bahwa
masyarakan di New Meksiko mungkin terkena radiasi nuklir ribuan kali dari batas
normal yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.
7.Nuklir di Chernobly,Ukraina
Pada 1986, sebuah reactor nuklir meledak di Chernobly di
ukraina, itu adalah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejaran, ledakan tersebut
melontarkan rector seberat 2000 ton dan menyebarkan 400 kali kadar radioaktive
dibandingkan bom Hiroshima, mengkontaminasi lebih dari 200.000 km2 eropa,
600.000 orang terkena radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350.000 orang harus
dievakuasi dari derah yang terkontaminasi.Bom atom yang pertama dalam sejarah,
, di ledakkan di Trinity site, dekat Alamogordo, N.M pada 1945, meledakan denga
kekuatan hamper 20kilo ton TNT, ilmuan J. Robert Oppenheimer kemudian
mengatakan, ketika dia mengawasi pengujian, Ia memikirkan sebuah petikan dari
manuscript hindu Bhagavas Gita : “Saya akan menjadi Kematian, penghancur
dunia”, senjata nuklir kemudian mengakhiri PDII dan menyebabkan ketakutan
terhadap senjata pemusnah nuklir hingga berpuluh tahun kemudian. Ilmuan
kemudian menemukan bahwa masyarakan di New Meksiko mungkin terkena radiasi
nuklir ribuan kali dari batas normal yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.
8.Tabrakan kapal Kargo Perancis
Pada 1917, sebuah kapal kargo prancis, yang berisi penuh
dengan bahan peledak untuk PD I, secara tidak sengaja bertabrakan dengan kapal
berbendera belgia di pelabuhan Halifax, Kanada. Hal tersebut menyebabkan
ledakan dengan dampak yang jauh lebih besar dari peladak yang pernah dibuat
oleh manusia sebelumnya, setara dengan 3 kilo ton TNT. Menyebarkan serbuk
berwarna putih hingga 6.100m diatas kota dan menyebabkan Tsunami dengan
ketinggian gelombang setara 18 m , hingga radius 2 Km disekitar pusat ledakan.
Itu adalah kehancuran total, dan merenggut 2000 nyawa dan 9000 lainnya terluka.
Itu tetao menjadi kecelakaan terburuk didunia yang disebabkan peledak buatan
manusia.
9. Ledakan di kapal kargo SS
Grandcamp
Sebuah kebakaran di kapal kargo SS Grandcamp yang sedang
berlabuh di texas city pada 1947 memicu 2.300 ton amoniu nitrat, sebuah
campuran yang digunakan untuk penyubur dan berdaya ledak tinggi. Ledakan
tersebut merontokan 2 pesawat terbang yang sedang melintas disekitarnya dan
memicu reaksi berantai yang memicu ledakan sebuah kapal kargo lainnya yang juga
membawa 1000 ton ammonium nitrat. Bencana ini membunuh lebuh dari 600 orang dan
melukai 3.500 lainnya, dan secara umum dikategorikan bancana industry terburuk
dalam sejarah U.S
10.Ledakan Maha Dahsyat Siberia,
Tunguska (1908)
Tanpa bermaksud untuk melebih-lebihkan , misteri ledakan
mahadasyat yang terjadi di kawasan Tunguska pada tahun 1908 silam, menjadi
salah satu misteri dunia yang sampai saat ini membuat saya mati penasaran!Saya
selalu ingin mencari tahu , sebenarnya fenomena apakah yang terjadi di kawasan
ini 99 tahun silam?
Banyak ahli dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan
dikerahkan untuk turut mengungkap tabir gelap dari kejadian misterius ini.
Namun sampai sekarang , sepertinya belum ada hasil dari ekspedisi yang
benar-benar memuaskan. Maka tidak heran jika misteri Tunguska ini masuk kedalam
top 10 misteri dunia.
Kejadian ini bermula pada pagi hari tanggal 30 Juni 1908 ,
kafilah-kafilah di gurun Gobi menyaksikan sebuah bola api menyala dan yang
meluncur dengan cepat di langit untuk akhirnya lenyap di sebelah utara tapal
batas Mongolia. Beberapa saat kemudian terjadilah ledakan maha dahsyat di
dataran tinggi Siberia Tengah, Rusia, didekat sungai Tunguska, yang tercatat
pada seismograf-seismograf di Irkutsk (880 kam ke selatan), Moskow (5000 km) ke
barat, St. Petersburg, (Leningrad sekarang) dan bahkan sejauh Washington dan
Jakarta.
Penduduk di daerah itu yang sangat langka melaporkan
timbulnya tiang api yang menjulang setinggi langit, disusul oleh gelombang
panas, serangkaian menggelegar, gelombang-gelombang angin sekencang taufan dan
turunnya hujan yang berwarna hitam.
![]() |
Baru 19 tahun kemudian dikirim ekspedisi ilmiah di bawah pimpinan Prof. L. Kulik, yang diulangi lagi pada tahun-tahun 1928 dan 1929. Fakta-fakta yang dikumpulkan mengagumkan dunia ilmu pengetahuan: daerah hutan yang berbentuk lonjong dengan ukuran kurang lebih 25 x 15 km mengalami kehancuran total, sedang lingkaran luar dengan ukuran kurang lebih 50 x 45 km mengalami kerusakan berat. Prof. Kulik almarhum ialah seorang ahli meteorit dan sampai akhir hayatnya mencoba dengan sia-sia untuk membuktikan adanya “Meteor Tunguska”. Versi lain kemudian menyangka adanya sekelompok meteor. Namun tidak berhasil ditemukan sisa-sisanya seperti pada kepundan-kepundan meteor lainnya. Kemudian dilontarkan kemungkinan adanya komet, namun hal itu tidak sesuai dengan laporan para saksi.
Setelah tibanya zaman atom baru disadari bahwa ledakan maha
dahsyat di Tunguska memperlihatkan ciri-ciri suatu ledakan nuklir! Ciri-ciri
itu antara lain ialah bahwa pohon-pohon di hutan sekitarnya yang selamat dari
ledakan, memperlihatkan lingkaran tahunan yang lebih gemuk untuk tahun 1908
daripada tahun-tahun lainnya. Dari keadaan pohon-pohon yang hangus terbakar
juga dapat disimpulkan, bahwa ledakan yang memancarkan panas itu terjadi
bukannya di permukaan bumi melainkan di udara.
Demikian juga telah ditemukan butir-butir magnetit ukuran
mikroskopis di samping butir-butir silikat seperti kaca yang kadang-kadang
mengandung partikel besi. Bahan-bahan yang sama ditemukan sehabis
percobaan-percobaan nuklir di Alamogordo, Amerika Serikat, dan terbentuk oleh
suhu sangat tinggi dari ledakan nuklir. Menurut perkiraan, ledakan maha dahsyat
di Siberia pada tahun 1908 itu berkekuatan 30 megaton.
Dalam dua dasawarsa terakhir ini telah terungkap perspektif
lain terhadap teka-teki Tunguska dengan adanya penelitian oleh ahli-ahli
aerodinamika dan ahli-ahli peroketan, yang dipelopori oleh Dr. Felix Zigel.
Analisa dari laporan para saksi, bukti-bukti dari gelombang balistik dan bentuk
daerah kerusakan menunjukkan bahwa lintasan yang ditempuh oleh benda dari
kosmos itu bukanlah lurus, melainkan semula datang dari arah selatan, di atas
desa Keshma membelok ke timur dan diatas desa Preobrazhenka berubah arah ke
barat. Tiba di sebelah utara desa Vanavara terjadilah ledakan maha dahsyat itu.
Lintasan yang berbelok-belok itu tidak mungkin dilakukan
oleh suatu benda alamiah, melainkan hanya dapat dilakukan oleh suatu benda
buatan, sehingga timbullah dugaan bahwa penyebabnya ialah wahana antariksa yang
datang dari peradaban lain!
Hipotesa wahana antariksa dari luar bumi itu ada dua macam,
meskipun kedua-duanya berdasarkan anggapan bahwa telah terjadi suatu ketidakberesan
teknis. Yang satu mengira bahwa terjadi kerusakan pada sistem propulsinya
sehingga terjadilah ledakan maha dahsyat yang memusnahkan tamu dari luar bumi
tadi. Hanya butiran mikroskopis saja yang masih tertinggal yang merupakan sisa
dari wahana antariksa semula.
Hipotesa yang lain mengira, bahwa obyek dari kosmos itu
mengalami kesulitan dalam sistem pengemudian sehingga hampir membentur
permukaan bumi. Maka dari itu pada saat terakhir ia terpaksa melakukan koreksi
arah dengan menyalakan motor roket nuklirnya, sehingga ia berhasil meninggalkan
bumi untuk selanjutnya meneruskan perjalanannya ke arah Planet Venus.
Apa pun sebabnya, kita boleh merasa bersyukur bahwa ledakan
maha dahsyat tadi tidak terjadi di atas salah satu kota metropolitan, melainkan
di daerah yang jarang penduduknya. Namun, menurut Ian Ridpath (Messages from
the Stars, Fontana/Collins, Glasgow 1978), di dalam tahun 1977 para sarjana Uni
Sovyet mengumumkan penemuan bahan carbonaceous chonditer yang lazimnya terdapat
di kepala komet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar