Ungkapan-unkapan seni, baik yang “ seni adiluhung”
maupun yang “hiburan”, di samping nilai estetik atau nilai hiburannya, tentulah
mempunyai juga fungsi-fungsi sosialnya. Hal ini dapat merupakan kajian
tersendiri. Pertanyaan yang dapat diajukan antara lain: kebutuhan-kebutuhan
sosial apakah yang dipenuhi dengan pembuatan atau penyajian karya-karya seni
tertentu; kegiatan-kegiatan berkesenian itu sendiri adalah pemenuhan atas
tuntutan-tuntutan sosial apa; atau, bagaimana hubungan-hubungan kekuasaan
tertentu telah “memberi arah” kepada kegiatan seni.
Tidak jarang dalam suatu masyarakat tertentu terdapat
pengalokasian wewenang khusus kepada suatu golongan masyarakat tertentu untuk
menjalankan atau memiliki suatu bentuk ungkapan seni tertentu. Pihak yang
mempunyai, atau mendapat, kewenangan khusus itu kebanyakan terkait dengan
posisinya yang tinggi dalam suatu sistem pemerintahan, atau kemampuan religious
yang istimewa. Terkait dengan status sosial tertentu dari “pemilik” suatu
bentuk kesenian, maka sering pula terdapat pembatasan mengenai lokasi dimana
suatu sajian seni tertentu dapat dilaksanakan. Suatu survey atas berbagai suku
bangsa di indonesia sendiri sudah akan menampilkan contoh-contoh dari
keterkaitan antara kedudukan atau golongan sosial dengan bentuk-bentuk seni
tertentu. Ada banyak contoh dimana suatu
jenis tarian tertentu hanya boleh ditarikan oleh orang-orang yang memenuhi
persyaratan tertentu. Begitu juga banyak jenis busana, atau ragam-ragam hias
kain, yang pemakaiannya eksklusif untuk golongan tertentu, baik itu
tinggi-rendah, tua-muda, pria-wanita, ataupun gadis- nyonya.
Dalam masyrakat yang cukup kompleks, dapat pula suatu
jenis kesenian tertentu menjadi “milik” atau “tanda pengenal” bagi suatu
golongan masyarakat tertentu, tanpa suatu konotasi akan adanya “ hak khusus”
seperti halnya pada kepemilikian oleh “penguasa” pemerintahan atau keagamaan. “tanda
pengenal” seperti itu mungkin lebih berhubungan dengan jenis pekerjaan (seperti
halnya pada ronggeng dan reyog; juga pada bissu), atau ketersediaan bahan (seperti halnya seni kerajinan
dengan menggunakan jenis serat dari tanaman tertentu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar