Rabu, 28 Desember 2016

TEORI KERAGAMAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN MATEMATIKA

Teori keragaman sosial mencerminkan nilai-nilai yang mendasar dan epistemologi. Jadi kurikulum matematika harus mencerminkan beragam sejarah, budaya dan lokasi geografis dan sumber daa, semua aspek sosial dan organisasi politik kehidupan modern (lembaga sosial matematika).

Kurikulum matematika harus 'bersahabat' bagi perempuan, etnis minoritas, dan kelompok sosial lainnya, dan tindakan positif termasuk anti-seksisme dan anti-rasisme yang diperlukan untuk meningkatkan pendidikan matematika dan pandangan sosial dari semua, bukan hanya untuk melawan masalah kelompok yang kurang beruntung.

Kurikulum harus disaring untuk menghilangkan hambatan keberhasilan semua, seperti bahasa, stereotip atau pedagogi sempit yang membatasi keterlibatan partisipasi atau pengembangan dari semua segmen sosial. Sebuah diskusi terbuka tentang peran matematika dalam reproduksi dalam kerugian sosial adalah tepat.

Secara keseluruhan, bahwa matematika tidak boleh hanya dikenyam bagi kalangan khusus saja, karena semua orang berhak mendapatkan ilmu dan pengajaran, terutama matematika. Karena matematika itu sendiri sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehati-hari. Itulah sifat matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar