Jika dilihat dari sudut guru sebagai
pengembang kurikulum dikenal jenis-jenis kurikulum sebagai berikut:
a.
Open curriculum (kurikulum terbuka), artinya kurikulum = guru. Guru
memiliki kebebasan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan keinginan dan
kemampuannya.
b.
Close curriculum (kurikulum tertutup), artinya kurikulum sudah ditentukan
secara pasti mulai tujuan,materi, metode dan evaluasinya, sehingga guru tinggal
melaksanakan apa adanya.
c.
Guide curriculum (kurikulum terbimbing), artinya kurikulum setengah terbuka,
setengah tertutup. Rambu-rambu pengajar telah ditentukan dalam kurikulum, akan
tetapi guru masih diberi kemungkinan untuk mengembangkan lebih lanjut dalam
kelas.
Sedangkan Nasution mengatakan
bahwa jenis-jenis kurikulum ada 3 (tiga), yaitu:
a. Separate subject curriculum
Artinya
segala bahan pelajaran yang disajikan dalam subject/mata pelajaran yang
terpisah-pisah, yang satu lepas dari yang lain.
Subject
atau mata pelajaran ialah hasil penglaman umat manusia sepanjang masa, atau
kebudayaan dan pengetahuan yang dikumpulkan oleh manusia sejak dahulu,
lalu disusun secara logis dan sistematis, disederhanakan dan disajikan
kepada anak didik sesuai dengan usianya masing-masing.
Keuntungan-keuntungan :
1) Bahan pelajaran dapat disajikan
secara logis dan sistematis
2) Sederhana, mudah direncanakan dan
dilaksanakan
3) Mudah dinilai
4) Dipakai di Perguruan Tinggi
5) Sudah menjadi tradisi
6) Memudahkan guru
7) Mudah diubah
Kekurangan-kekurangan
:
1)
Memberikan
mata pelajaran yang lepas-lepas
2)
Tidak
memperhatikan masalah-masalah sosial yang dihadapi anak-anak sehari-hari
3)
Menyampaikan
pengalaman umat manusia yang lampaui
4)
Tujuannya
terlampau terbatas
5)
Kurang
mengembangkan kemampuan berfikir
6)
Statis
dan ketinggalan zaman
b. Corelated curriculum
Artinya masing-masing
tiap mata pelajaran itu mempunyai hubungan.
Korelasi
ada 3 macam
1)
Korelasi
secara incidental.
2)
Hubungan
yang lebih erat, satu pokok bahasan dilihat dari berbagai sudut mata pelajaran
3)
Mata-mata
pelajaran yang difusikan/disatukan, dengan menghilang- kan batas-masing-masing. Misalnya IPS, IPA,
Matematika, Kesenian (Broad
field curriculum).
Keuntungan-keuntungan
1)
Murid-murid
mendapat informasi yang utuh/terintegrasi
2)
Minat
murid bertambah
3)
Pengertian
murid-murid tentang sesuatu lebih mendalam dan luas
4)
Memungkinkan
murid-murid menggunakan pengetahuannya lebih fungsional
Kekurangan-kekurangan
1)
Tidak
menghubungkan dengan masalah yang aktual
2)
Guru
sering tidak menguasai pendekatan interdisipliner
c.
Integrated kurikulum
Dalam
integrated curiculum meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan
menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan sehingga
diharapkan akan membentuk anak-anak menjadi pribadi yang terintegrated.
Keuntungan-keuntungan
1) Merupakan suatu keseluruhan yang
bulat
2) Menerobos batas-batas mata pelajaran
3) Didasarkan atas kebutuhan dan
minat anak
4) Life centered
5) Perlu waktu panjang
6) Anak-anak dihadapkan pada
situasi-situasi yang mengandung problema
7) Dengan sengaja memajukan
perkembangan sosial pada anak-anak
8) Direncanakan bersama oleh guru dan
murid
Kelemahan-kelemahan
1) Guru-guru tidak disiapkan untuk
menjalankan kurikulum seperti ini
2) Dianggap tidak mempunyai sistem
organisasi yang logis – sistematis
3) Memberatkan tugas guru
4) Tidak memungkinkan ujian umum
5) Alat-alat sangat kurang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar