Isi filsafat ialah buah pikiran filosof. Bagaimana cara
mempelajarinya? Ini adalah kata lain bagi bagaimana cara memahaminya. Pertama
sekali perlu kiranya diketahui bahwa isi filsafat amat luas. Luasnya itu
disebabkan pertama oleh luasnya obyekpenelitian (obyek material) filsafat,
yaitu segala yang ada dan mungkin ada. Sebab lain ialah filsafat adalah cabang
pengetahuan yang tertua. Dan sebab ketiga adalah pendapat filosof tidak ada
yang tidak layak dipelajari, tidak ada filsafat yang ketinggalan zaman. Lalu,
bagaimana menghadapinya? Dari mana memulainya?
Ada tiga macam metode mempelajari filsafat: metode sistematik, metode
histories, metode kritis.
Metode Sistematis berarti pelajar menghadapi karya filsafat. Misalnya mula-mula
pelajar menghadapi teori pengetahuan yang terdiri atas beberapa cabang
filsafat. Setelah itu ia mempelajari teori hakikat yang merupakan cabang lain.
Kemudian ia mempelajari teori nilai atau filsafat nilai.
Metode Hiastoris digunakan bila para pelajar mempelajari filsafat dengan cara
mengikuti sejarahnya, jadi sejarah pemikiran.
Metode Kritis digunakan oleh mereka yang mempelajari
filsafat tingkat intensif. Pelajar haruslahsedikit banyak telah memeliki
pengetahuan filsafat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar